Mobil listrik Kaliurang Generasi 3 dan mimpi pembuatnya

Mobil listrik Kaliurang Generasi 3 dan mimpi pembuatnya

Mobil listrik Kaliurang Unisi Generasi 3

Jakarta (Otolovers) - Mobil Listrik Kaliurang Unisi Generasi 3, karya tim Ulil Albab Student Center (UASC) Electric Vehicle yang berada di bawah naungan Universitas Islam Indonesia (UII) turut menyemarakkan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Kehadiran Kaliurang Generasi 3 di IIMS di JIExpo Kemayoran, Jakarta ini selain untuk membuktikan kemampuan anak bangsa dalam perkembangan teknologi, juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat mengenai inovasi UII ini.

Tidak hanya sampai di sana, pengunjung yang hadir juga dapat mencoba mobil listrik (test drive) langsung di arena yang telah disediakan.

Mobil Listrik Kaliurang Unisi Generasi 3 ini diracang dengan sistem Android dan menjadi mobil mini formula dengan sistem operasi Android pertama di Indonesia dengan memanfaatkan sistem telemetri.

Sistem telematri merupakan satu teknologi yang cara kerjanya seperti Formula 1, di mana semua kondisi mobil (seperti kondisi baterai, suhu motor, dan lain-lain) ditampilkan pada satu layar secara otomatis, sehingga tim dapat memantau mobil dari paddock.

Mobil Listrik Kaliurang Unisi Generasi 3 ini sudah membawa teknologi Internet of Things (IoT), yang memungkinkan orang misa memantau kondisi mobil dari timeline media sosial Facebook maupun Twitter.

Teknologi yang dibawa mobil ini juga mampu menyajikan live streaming perjalanan kendaraan atau di dalam lintasan balap dan tersiar live di Facebook atau Instagram yang bisa disaksikan banyak orang.

Dengan teknologi Android, Mobil Listrik Kaliurang Unisi Generasi 3 ini cocok dijadikan sarana riset, sehingga pengembangan mobil listrik di Indonesia dapat berlangsung secara progresif.

Terkait keperluan komersial, tim pembuat mobil ini menyatakan siap untuk merakit dan mendistribusikan beberapa komponen hasil buatan sendiri seperti controller, baterai, dan juga BMS (Baterai Management System).

Tiga partisi tersebut dipilih karena dimungkinkan untuk diproduksi dalam waktu dekat, sedangkan untuk partisi lain Tim UASC masih membutuhkan riset lebih jauh untuk menemukan inovasi baru dari tiap-tiap partisi yang digunakan untuk kepentingan mobil listrik.

Mengingat eksistensi mobil listrik yang semakin beragam dan inovatif, nantinya riset Tim UASC dapat menghasilkan partisi-partisi dengan inovasi baru sehinga mampu menembus pasar, tidak hanya dalam skala nasional namun juga internasional.

Sekarang Tim UASC juga sedang focus mempersiapkan rancangan mobil listrik terbaru yang akan diikutsertakan dalam ajang lomba Internasiona FSAE Japan pada bulan September guna mengharumkan nama Indonesia.

Tim UASC sendiri berharap adanya support dari pemerintah, perusahaan-perusahaan, dan media dalam merealisasikan rancangan mobil balap listrik yang akan dilombakan tersebut.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2018

Komentar