Teknologi self-driving Waymo dicuri karyawan Uber

Teknologi self-driving Waymo dicuri karyawan Uber

Mobil swakemudi Waymo

Jakarta (Otolovers) - Pengembang teknologi kendaraan otonom Waymo menggugat Uber dan anak usahanya Otto ke pengadilan atas tuduhan pencurian teknologi self-driving oleh karyawannya yang sekarang bekerja di Uber.

Waymo mengaku baru-baru ini telah menemukan bukti bahwa Otto dan Uber telah mengambil dan menggunakan bagian-bagian kunci dari teknologi self-driving Waymo.

“Hari ini, kami mengambil tindakan hukum terhadap Otto dan perusahaan induk Uber atas penggelapan rahasia dagang Waymo dan pelanggaran hak paten kami.”

“Kami ini berbagi lebih banyak konteks mengapa kami mengambil keputusan ini,” kata tim Waymo dalam pernyataan resminya yang dipublikasikan pekan ini.

Waymo mengatakan teknologi kunci self-driving-nya telah dicuri oleh mantan karyawannya yang sekarang mengelola Otto, start-up baru yang telah diakuisisi oleh Uber.

Waymo didirikan pada 2009 dengan tujuan membuat transportasi yang lebih aman dan lebih mudah bagi jutaan orang. Perusahaan ini telah membuat kemajuan luar biasa sejak saat itu, mengembangkan perangkat lunak kustom dan perangkat keras yang secara dramatis meningkatkan kinerja sistem self-driving yang dikembangkannya.

Waymo telah melakukan pengujian jutaan mil untuk teknologi self-driving dan telah menghasilkan sistem kendaraan yang benar-benar otonom dan diaplikasikan di jalan umum.

Salah satu bagian yang paling kuat dari teknologi self-driving Waymo adalah custom-built LIDAR. Light Detection and Ranging" atau LIDAR bekerja dengan memantulkan jutaan sinar laser ke obyek di sekitar kendaraan dan mengukur waktu yang dibutuhkan cahaya untuk memantulkannya, dan melukiskannya dalam gambar 3-D.

LIDAR sangat penting untuk mendeteksi dan mengukur bentuk, kecepatan, dan pergerakan benda-benda seperti pengendara sepeda, kendaraan, dan pejalan kaki di sekitar mobil self-driving.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2017

Komentar