Dearborn, Michigan (Otolovers) - Ford Motor Company, Rabu (Kamis WIB), mengumumkan dua recall yang melibatkan sedikitnya 9.000 unit kendaraan di Amerika Utara karena masalah berbeda seputar komponen terkait bahan bakar.

Recall pertama ditujukan untuk Ford Super Duty 2017 yang memerlukan penguat pengikat tangki bahan bakar.

Pada kendaraan terdampak, pengikat tangki bahan bakar bisa terlepas dari frame, sehingga tangki bahan bakar bergerak keluar dari posisinya dan berpotensi menyentuh tanah. Ini meningkatkan risiko kebocoran pada tangki bahan bakar.

Kendaraan yang terdampak masalah itu diperkirakan mencakup 8.069 unit Ford Super Duty 2017.

Kebocoran bahan bakar yang dalam kondisi tertentu dekat dengan pengapian bisa meningkatkan risiko kebakaran.

Ford mengatakan belum ada laporan kebakaran, kecelakaan, atau cedera akibat masalah itu. Ford Super Duty yang terdampak diproduksi di Kentucky Truck Plant pada 10 Agustus hingga 17 September 2016.

Dari sekitar 8.069 kendaraan yang terkena dampak, 7.103 di antaranya di Amerika Serikat, 964 di Kanada dan dua lainnya di wilayah federal.

Recall kedua Ford menyangkut sekitar 1.300 unit Ford Taurus 2016, Ford Flex 2016-17, Explorer dan Police Interceptor Utility 2017, dan Lincoln MKT 2016-17 yang bermesin GTDI 3,5-liter.

Penarikan kembali empat model itu karena ada kebocoran pada tabung pasokan oli turbocharger. Pada  kendaraan yang terkena dampak, kebocoran oli panas yang terpapar sumber pengapian bisa meningkatkan risiko kebakaran.

Ford akan menarik kendaraan-kendaraan itu untuk segera diperbaiki demi keamanan dan keselamatan penggunanya. Dealer Ford akan menyediakan penggantian komponen baru untuk mengatasi masalah itu secara gratis.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016