Pendapatan Honda April-Desember 2017 naik hampir 12 persen

Pendapatan Honda April-Desember 2017 naik hampir 12 persen

Booth Honda di IIMS 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta yang berlangsung 7-17 April 2016.

Jakarta (Otolovers) - Honda Motor Co Ltd melaporkan bahwa pendapatannya pada periode sembilan bulan April-Desember 2017 naik 11,8 persen menjadi 11,446 triliun yen (Rp1.432,12 triliun) dibanding periode sama tahun lalu.

Pertumbuhan itu terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan penjualan dari semua bisnis dan menguntungkan efek penerjemahan mata uang asing, kata Honda dalam pernyataan resminya baru-baru ini.

Laba operasi konsolidasi untuk sembilan bulan fiskal mencapai 706,7 miliar yen (Rp88,422 triliun), meningkat 0,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terutama karena penjualan sepeda motor yang kuat terutama di Asia dan dampak positif dari upaya pengurangan biaya.

Ini terlepas dari penyelesaian gugatan aksi kelas multidisiplin dan sebaliknya akibat dampak amandemen program pensiun pada periode yang sama tahun lalu.

Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan untuk sembilan bulan fiskal mencapai 924,5 miliar yen (Rp115,673 triliun), meningkat 12,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terutama karena kenaikan bagian laba dari investasi yang dicatat dengan metode ekuitas.

Laba konsolidasi untuk sembilan bulan fiskal yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk berjumlah 951,5 miliar yen, meningkat 430,9 miliar yen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terutama karena dampak pengurangan tarif pajak perusahaan di AS (346,1 miliar yen).

Prospek yang bagus membuat Honda merevisi pendapatan konsolidasi untuk tahun fiskal berjalan (1 April 2017-31 Maret 2018) menjadi 15,2 triliun yen, dinaikkan sekitar 150 miliar yen.

Perkiraan untuk laba operasi direvisi naik 30,0 miliar yen menjadi 775,0 miliar yen, dan perkiraan laba untuk tahun fiskal berjalan disebabkan oleh pemilik induk direvisi naik 415,0 miliar yen menjadi 1,0 triliun yen.

Sepanjang 2017 lalu Honda melaporkan telah memproduksi 5.236.842 unit kendaraan di seluruh dunia, naik tipis 4,8 persen dibanding tahun sebelumnya, sementara produksi untuk Desember 2017 saja mencapai 428.434 unit.

Kurs 1 yen = Rp125,12.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2018

Komentar