New York (Otolovers) - Perusahaan Jepang Takata Corp akan membayar sejumlah 1 miliar dolar sebagai penyelesaian yang disepakati dengan Departemen Kehakiman AS untuk menyelesaikan kasus cacat produksi airbag yang telah dikaitkan dengan 16 kematian di seluruh dunia.

Penyelesaian itu termasuk 25 juta dolar untuk denda kriminal, 125 juta dolar untuk kompensasi korban, dan 850 juta dolar untuk produsen otomotif yang telah dirugikan akibat recall masif, kata sumber-sumber kepada Reuters.

Penyelesaian juga meminta adanya monitoring independen produsen komponen otomotif Jepang itu. Pemantau independen tersebut akan membantu Takata untuk memastikan dukungan finansial dari para investornya untuk restrukturisasi dan pembayaran bagi tanggung jawab masif terkait recall kendaraan akibat airbag Takata.

Pada 2015, Tataka mengajukan penyelesaian terpisah 70 juta dolar dengan regulator keselamatan kendaraan Amerika Serikat yang tidak mengizinkan penyelesaian itu didiskusikan secara publik.

Airbag Takata, yang meledak atau pecah serta mengeluarkan material berbahaya ketika terjadi kecelakaan, telah memicu recall besar-besar jutaan mobil dari produsen-produsen terkenal di dunia.

Cacat airbag Takata telah dihubungkan dengan 11 kematian korban di Amerika Serikat saja, dengan sekitar 42 juta kendaraan berkantung udara Takata ditarik dari peredaran untuk penggantian dengan inflator airbag baru, untuk jumlah seluruhnya hampir 70 juta inflator.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2017