Cara hemat kampas rem dan hindari blong

Cara hemat kampas rem dan hindari blong

Ilustrasi

Jakarta (Otolovers) - Menyusuri jalan naik turun atau terjebak dalam lalu lintas yang padat memaksa kita sering menginjak pedal rem, dan tentu saja itu membuat kampas serta komponen rem lainnya menjadi cepat aus.

Ada beberapa cara atau teknik untuk lebih menghemat kampas dan komponen rem lainnya saat kita menghadapi medan seperti itu.

Dalam lalu lintas yang padat, dimana kendaraan akan jalan berhenti-jalan berhenti, sebaiknya Anda mengemudi lebih "kalem" (santai)--tidak agresif, bertahan pada gigi rendah, dan menginjak pedal gas pelan-pelan ketika berakselerasi.

Dengan berakselerasi perlahan maka ketika harus berhenti lagi, Anda tidak perlu mengerem terlalu dalam. Di situlah kita bisa lebih berhemat kampas rem.

Ketika kita berada pada jalur banyak tanjakan dan turunan, seperti di daerah Puncak Bogor, atau di daerah perbukitan dan pegunungan pada umumnya, pengereman yang sering juga tidak bisa dihindari.

Dalam banyak kasus, pengemudi sering membiarkan kendaraan melaju pada gigi tinggi ketika menyusuri turunan, dan memilih menginjak rem untuk mengurangi laju kendaraan agar tidak terlalu cepat.

Perilaku mengemudi seperti itu jelas akan membuat rem cepat aus. Kami menyarankan sebaiknya Anda memanfaatkan engine brake saat melintasi turunan tajam, dengan menyesuaikan posisi gigi yang tepat untuk mengurangi laju kendaraan.

Dengan engine brake, Anda tidak perlu sering atau terus menerus menginjak pedal rem, dan pengereman dilakukan jika pada saat yang diperlukan saja.

Pemanfaatan engine brake sangat penting terutama dalam turunan tajam dan panjang, sekaligus bisa menghindari kampas rem gosong karena panas yang bisa berakibat fatal.

Akibat lainnya, oli atau pelumas rem kendaraan Anda juga akan panas bahkan mendidih. Jika itu terjadi kemungkinan dampaknya juga fatal, rem yang semula kondisinya bagus tiba-tiba bisa blong.

Pada kendaraan bertransmisi otomatis (matic) keluaran terbaru, biasanya sudah dilengkapi teknologi pengereman mesin otomatis atau automatic engine brake, yang dengan sendirinya akan berpindah ke gigi rendah ketika kendaraan melaju menyusuri turunan tajam sehingga lajunya tetap smooth.

Jadi, jangan abaikan engine brake jika Anda tidak ingin rem dan komponennya cepat aus, dan yang terpenting kasus rem blong yang berdampak fatal bisa lebih diminimalisasi.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2015

Komentar