Mengenal tipe-tipe busi

Mengenal tipe-tipe busi

Jakarta (Otolovers) - Busi, sebagai komponen penting sumber pengapian mesin kendaraan, tersedia dalam beberapa tipe di pasaran dengan rekomendasi penggunaan yang juga berbeda-beda.

Produsen busi Nihon Gaishi Kabushikigaisha (NGK) berbagi pengetahuan mengenai tipe-tipe busi, kemudian performa, serta penggunaannya.

Berikut penjelasannya:

* Nickel Type

Busi ini baik, centre electrode dan ground elektrode-nya terbuat dari bahan nikel, sementara umur penggunaannya, yang jenis 2W sekitar 3.000-6.000 km dan yang 4W antara 15.000-20.000 km.

Tipe ini dikenal mempunyai performa yang stabil, standar kualitas OEM, dan sebagai busi standar bagi hampir semua kendaraan.

* Nickel V-Groove

Busi tipe ini sama berbahan dasar nikel pada sumber api, bedanya bahwa ujung ground eletrodanya ada coakan berbentuk V, dengan umur diperkirakan antara 3.000-6000 km (2W) dan 15.000-20.000 km (4W).

Kualitas busi ini standar, namun bentuk V-Groove-nya diyakini akan meningkatkan pengapian dengan percikan api pada sisi elektroda pusat.

* Platinum GPower

Berbeda dengan dua busi di atas, tipe ini memiliki centre electrode dari platinum tip, dan ground electrode-nya nickel trapezoid design.

Busi tipe ini membuat api lebih cepat besar, lebih responsif, dan durabilitasnya lebih baik karena berbahan platinum, serta diklaim bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Mengenal tipe-tipe busi


* Indium IX

Tipe ini dibuat dengan centre electrode dari iridium tip, sementara ground electrode-nya berdesain nickel taper cut, dengan kelebihan umur pakai lebih lama, pengapian lebih baik dari tipe standar, dan bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar.

* Laser Platinum

Tipe ini dibuat dengan centre electrode dari platinum tip, ground eletrode-nya juga dari nikel, cuma bentuk ujungnya lebih besar dengan bagian bawah melebar sehingga seperti tumpeng jika dilihat dari samping.

Masa pakai busi ini bisa mencapai 100.000 km karena hanya tersedia dalam jenis 4W. Ini memiliki keuntungan antara lain daya tahan busi lebih lama, paduan logam mulai di kedua ujung elektrodanya, dan meningkatkan tingkat pengapian.
Mengenal tipe-tipe busi


* Laser Indium

Tipe ini memiliki centre electrode iridium tip, ground electrode platinum pad/chip, dengan umur pakai sekitar 100.000 km, berdaya tahan lebih lama, paduan logam mulia pada kedua ujung elektrodanya, dan bisa meningkatkan pengapian.

* DFE Indium (double fine electrode)

Kalau tipe yang ini, centre eletrode berbahan iridium tip dan ground electrode-nya platinim tip, berumur pakai sekitar 100.000 km, berdaya tahan lebih lama, ada paduan logam mulia pada elektrodanya, dan meningkatkan kualitas pengapian.

Sumber: NGK Busi Indonesia

COPYRIGHT © Otolovers.com 2018

Komentar