Toyota City (Otolovers) - Fluktuasi nilai tukar dan naiknya biaya-biaya telah mendorong laba bersih Toyota Motor Corporation pada sembilan bulan yang berakhir 31 Desember 2016 jatuh 24 persen dari 1,8860 triliun yen menjadi hanya 1,4327 triliun yen.

Laba itu dihasilkan dari penjualan yang totalnya 6.643.366 unit, naik 150.602 unit dibanding periode sama tahun sebelumnya, sedangkan pendapatan bersihnya turun 6 persen menjadi 20,1547 triliun yen.

Pendapatan operasi Toyota pada periode itu turun dari 2,3056 triliun menjadi 1,5554 triliun yen, turun 750,2 miliar yen akibat fluktuasi mata uang dan naiknya biaya-biaya, kata Toyota dalam pernyataan resminya, Senin (6/2).

Toyota mencatat kerugian akibat fluktuasi mata uang mencapai 770,0 miliar yen, sementara biaya-biaya naik 405,0 miliar yen.

Mengenai performa penjualan, di pasar lokal Jepang Toyota telah menjual total 1.612.729 unit kendaraan, naik 136.074 unit dari periode sama tahun sebelumnya.

Di Amerika Utara, Toyota menjual 2.145.016 unit kendaraan—naik tipis—, kemudian di Eropa hanya 667.378 unit, dan di Asia total 1.192.811 unit, juga hanya naik 176.576 unit saja.

Di kawasan lainnya, termasuk Amerika Tengah dan Selatan, kemudian Oseania, Afrika, dan Timur Tengah, total penjualan Toyota hanya 1.025.452 unit, turun 216.103 unit dari periode sama tahun sebelumnya.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2017