Penjualan Toyota naik semester pertama, tapi apresiasi yen tekan laba bersih

Penjualan Toyota naik semester pertama, tapi apresiasi yen tekan laba bersih

Ilustrasi

Toyota City (Otolovers) - Volume penjualan Toyota Motor Corporation pada enam bulan pertama yang berakhir 30 September naik, namun apresiasi nilai tukar yen menyebabkan laba bersihnya turun lebih dari 24 persen.

Dalam laporan keuangan yang diumumkan Senin (8/11), Toyota mengungkapkan bahwa  penjualan konsolidasinya mencapai 4.363.537 unit, naik 85.530 unit dibandingkan periode yang sama tahun fiskal sebelumnya.

Secara konsolidasi, pendapatan bersih untuk periode tersebut mencapai 13,07 triliun yen, turun 7,2 persen. Pendapatan operasional turun dari 1,583 triliun yen menjadi hanya 1,1168 triliun yen, sedangkan laba sebelum pajak pendapatan 1,1765 triliun yen, dengan laba bersih turun dari 1,258 triliun yen menjadi hanya 946,1 miliar yen.

Faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan termasuk fluktuasi mata uang senilai 565,0 miliar yen, meskipun telah diimbangi dengan peningkatan 220,0 miliar yen dari penghematan biaya.

"Meskipun faktor-faktor positif seperti upaya pengurangan biaya dan pemasaran, pendapatan operasional turun 466,5 miliar yen dibandingkan dengan semester pertama tahun fiskal terakhir, karena dampak yang signifikan apresiasi yen. Namun demikian, pendapatan operasional termasuk dampak keseluruhan dari nilai tukar valuta asing, juga keuntungan penilaian swap dan kerugian naik 200 miliar yen," kata Executive Vice President TMC Takahiko Ijichi.

Di Jepang, penjualan kendaraan mencapai 1.078.810 unit, meningkat 94.413 unit. Laba operasi, tidak termasuk dampak keuntungan valuasi/kerugian dari swap suku bunga, turun 473,4 miliar yen menjadi 485,7 miliar.

Di Amerika Utara, penjualan kendaraan mencapai 1.400.369 unit, turun 12.695 unit. Dengan laba operasi naik 11,0 miliar yen menjadi 296,800 miliar yen.

Di Eropa, penjualan kendaraan mencapai 434.381 unit, naik 27.029 unit, sementara laba operasi naik 2,4 miliar yen menjadi 34,6 miliar yen.

Di Asia, penjualan kendaraan mencapai 764.750 unit, naik 111.184 unit, sedangkan laba operasi turun 23,1 miliar yen menjadi 219,6 miliar yen.

Di kawasan lainnya (termasuk Amerika Tengah dan Selatan, Oceania, Afrika dan Timur Tengah), penjualan kendaraan mencapai 685.227 unit, turun 134.401 unit, sementara laba operasi turun 13,8 miliar yen menjadi 55.2 miliar yen.

Dengan perkembangan terbaru ini, Toyota merevisi perkiraan keuangan konsolidasi untuk tahun fiskal 2016.

Berdasarkan asumsi nilai tukar 103 yen terhadap dolar AS dan 114 yen terhadap euro, TMC memperkirakan pendapatan konsolidasi bersih 26,0 triliun yen, pendapatan operasional 1,7 triliun yen, laba sebelum pajak penghasilan dari 1,90 triliun yen dan laba bersih 1,22 triliun yen.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016

Gallery Terkait

Komentar