Jepang (Otolovers) - Toyota Motor Corp mengatakan pada Rabu bahwa mereka akan menunda peluncuran sedan Prius plug-in hybrid bensin di Jepang menjadi pada musim dingin, dari jadwal semula awal musim gugur.

Pembuat mobil menolak untuk memberikan alasan penundaan atau lebih spesifik tentang waktu peluncuran selanjutnya, demikian dilaporkan kantor berita Reuters.

Seorang juru bicara Toyota mengatakan akan mengurangi produksi awal model ini, meskipun output akhirnya akan menyesuaikan dengan permintaan.

Untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2017 mendatang, Toyota tidak merevisi perkiraan penjualan konsolidasi yang ditetapkan 8,9 juta unit dengan mempertimbangkan trend penjualan konsolidasi global belakangan ini.

Dalam laporan kuartal pertama 2016, Toyota melaporkan telah membukukan penjualan konsolidasi kendaraan 2.172.659 unit, naik 58.659 unit dibanding periode sama tahun lalu.

Pendapatan bersih pada kuartal itu total mencapai 6,58 triliun yen, turun 5,7 persen, dengan pendapatan operasi turun dari 756 miliar yen menjadi hanya 642,2 miliar yen.

Penurunan pendapatan operasi itu disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar yang dipicu naiknya biaya sebesar 90 miliar yen.

Volume penjualan Honda di Asia selama kuartal pertama tahun ini disebut mencapai 384.171 unit, naik 55.569 unit, sementara pendapatan operasi termasuk dampak valuasi dari suku bunga swaps, naik 22,4 miliar yen menjadi 124,6 miliar yen.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016