BMW akan ubah strategi, teknologi dan mobil sama pentingnya

BMW akan ubah strategi, teknologi dan mobil sama pentingnya

Manajemen BMW bersama mobil inovasi mereka, BMW i-Vision. (BMW blog)

Jakarta (Otolovers) - Produsen mobil Jerman BMW akan segera mengubah strateginya untuk bisa tetap memenangi persaingan pasar mobil mewah yang kian kompetitif di era digital sekarang ini.

BWM menegaskan akan memposisikan diri sebagai perusahaan teknologi dan manufaktur atau produsen mobil, dua bagian yang sama pentingnya.

Itu akan dilakukan BMW untuk mengatasi persaingan dengan dua pesaing terbesarnya, Mercedes-Benz dan Audi, yang sekarang menarik konsumen dengan pendekatan baru, menggunakan banyak fitur teknologi pada kendaraannya.

Sebagian produsen mobil mewah, terutama Mercedes dan Audi, telah menambahkan banyak teknologi baru pada mobilnya, lebih terhubung dengan pengendara dan perangkat.

Fitur seperti Apple CarPlay, Android Auto, Virtual Cockpit dan pengemudian otomatis sudah menjadi trend belakangan ini. Pelanggan modern menilai teknologi lebih dari sekadar pengemudian yang dinamis.

"Kami memimpin BMW Group menuju sebuah era baru," kata Harald Krueger, CEO BMW, dalam pernyataan yang di-posting di blog resmi brand Jerman ini.

"Untuk itu kami memanfaatkan teknologi-teknologi inovatif, konektivitas komprehensif, dan mobilitas nol emisi. Semua ini perlu menjadi industri, mengingat tanggung jawab bisnis kami, dan secara berkelanjutan, yang dengan sendirinya merupakan tantangan besar lain."

BMW harus menjadi dua bagian yang sama, perusahaan teknologi dan perusahaan manufaktur. Perusahaan harus mengembangkan perangkat lunak dan teknologi jika ingin tetap hidup dalam dunia baru mobil mewah ini, kata Krueger.

"Penciptaan nilai sudah bergeser dari perangkat keras yang sebenarnya menuju perangkat lunak dan layanan," Krueger menambahkan.

BMW akan berpijak pada pengembangan teknologi dan perangkat lunak baru di bawah bendera BMW iNEXT.

Tidak hanya itu, BMW juga sedang berinvestasi besar dalam masa depan digitalnya, pengembangkan teknologi dan software baru.

BMW bahkan mendirikan perusahaan investasi sendiri, memfokuskan pada para start-up, di sebut BMW i Venture.

BMW i Venture akan membantu para start-up teknologi baru untuk mengembangkan teknologinya, dan BMW akan menggunakan teknologi mereka di masa mendatang.

Sumber: BMW

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016

Komentar