Jakarta (Otolovers) - Panitia FIA Formula E Championship, pada akhir Januari lalu sudah mengungkap lokasi dan juga layout sirkuit untuk Paris ePrix, kejuaraan balap mobil Formula bertenaga listrik pertama di dunia.

Digelar pada 23 April mendatang, balapan di Paris adalah putaran Eropa pertama musim 2015-2016 dan akan menampilkan pertarungan kendaraan single-seater bertenaga listrik-sepenuhnya di sekitar kompleks arsitektur Les Invalides, Paris.

Sirkuit dikenalkan di depan media, pejabat pemerintah, pemerintah daerah dan tamu undangan di Hotel de Ville di Paris.

CEO Formula E Alejandro Agag bergabung di panggung bersama dengan Walikota Paris Anne Hidalgo, Menteri Kota Patrick Kanner, dan Presiden FIA Jean Todt.

Dengan 14 putaran lintasan berliku melewati Army Museum dan Makam Napoleon, trek terletak di pengaturan yang menakjubkan, menggabungkan monumen bersejarah dengan visi masa depan. Sebagai pelopor mobilitas listrik, balapan di Paris akan menandai tindak lanjut dari perjanjian COP21 disepakati di kota yang sama tahun lalu.

"Sebagai (kejuaraan) seri kita cukup beruntung untuk balapan di beberapa lokasi yang luar biasa tapi tidak ada yang lebih spektakuler daripada latar belakang di kota Paris," kata Alejando Agag.

Sementara Walikota Paris Anne Hidalgo mengatakan,"Paris sangat bangga menyambut ePrix pertama ke Prancis. Acara ini akan diperlakukan seperti pesta populer, yang akan menghubungkan nilai-nilai olahraga dan lingkungan."

"FIA sangat senang bahwa akan ada perlombaan Formula E berjalan melalui jalan-jalan di pusat kota Paris, kota yang telah menjadi rumah kami selama lebih dari satu abad," kata Jean Todt, Presiden FIA.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016