Jakarta (Otolovers) - Honda menarik dari peredaran (recalls) Accord Hybrid 2014 dan 2015 karena ada masalah perangkat lunak (software) yang menyebabkan mesin bensin tidak bekerja (nonaktif).

Cacat pada sensor tegangan sel (CVS) bisa menyebabkan mobil hanya melaju dengan daya baterai dan membatasi kecepatan hanya sampai 40 mil per jam (mph), menurut Green Car Reports dalam laporannya.

CVS mungkin tidak bisa menangkap suara mesin listrik dengan baik, kata Honda. Dan hal itu menyebabkan CVS membaca kebisingan listrik dari invester dan sirkuit motor--memicu moda safe (safe mode) yang secara otomatis menonaktifkan mesin bensin.

Selain membatasi kecepatan, relatif kecilnya kapasitas baterai Accord Hybrid membuat pengendara bisa kehabisan daya dalam perjalanan dua mil.

Sejauh ini tidak ada cedera akibat kecelakaan berkaitan dengan masalah pada Honda Accord Hybrid dimaksud.

Honda mengatakan, cacat perangkat lunak ditemukan dari proses klaim garansi. The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat juga telah menerima 58 keluhan tentang masalah ini.

Penarikan kembali meliputi 6.786 unit sedan Honda Accord Hybrid 2014 dan 2015 di AS. Sedan itu diproduksi antara 29 Agustus 2013 hingga 30 Mei 2015.

Dealer Honda akan memperbarui perangkat lunak terkait dengan masalah CVS secara gratis.

Honda akan mengirimkan pemberitahuan kepada pemilik mulai awal November. Pemilik kemudian bisa membuat janji dengan dealer untuk waktu perbaikannya.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2015