Sticar ajak pengendara dapatkan penghasilan tambahan

Sticar ajak pengendara dapatkan penghasilan tambahan

Iklan mobil Sticar.

Jakarta (Otolovers) - Sticar, sebuah perusahaan start-up teknologi di Indonesia, mengajak para pengendara di Jakarta untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadikan mobilnya sebagai media iklan berjalan.

Layanan iklan berjalan yang memanfaatkan pengendara atau pemilik mobil sebagai mitra ini diluncurkan Sticar di Jakarta, Rabu (30/11), ditandai dengan konvoi mobil-mobil Sticar.

Sticar memiliki ide untuk menjadi alternatif media periklanan luar ruang yang inovatif, aman, terukur, dan bermanfaat.

Dengan  memasukkan aspek teknologi digital ke dalam media periklanan luar ruang tradisional, Sticar mengajak pemilik kendaraan roda empat mengubah mobilnya menjadi billboard berjalan.

CEO Sticar, Gede Rio, mengatakan bahwa setiap pengemudi yang bergabung ke Sticar, mobilnya akan dipasangi iklan suatu brand/produk, iklan yang dikelola oleh Sticar.

Maka, pengemudi akan mendapatkan penghasilan dari setiap kilometer yang ia tempuh. “Di situ, Sticar punya teknologi pengukuran dan tracking yang real time,” kata Rio.

Dengan menggunakan aplikasi mobile Sticar, pengemudi dapat memantau jarak yang ia tempuh, berikut penghasilan yang kumpulkan.
Sticar ajak pengendara dapatkan penghasilan tambahan

Para pengendara mitra Sticar.


Dengan teknologi itu, Sticar berupaya menjawab kebutuhan pengiklan untuk mengukur efektivitas kampanye iklan yang sedang berjalan. Bersama Sticar, pengiklan bisa dengan mudah mengukur dan mengelola kampanye iklan yang terintegrasi online dengan pengemudi di jalan.

“Hadirnya Sticar beserta teknologi pengukuran dan tracking itu, menjadi inovasi media periklanan luar ruang di Indonesia,” jelas Rio.

Selain menawarkan inovasi beriklan, Sticar yang digawangi oleh anak-anak muda, ingin menjadi solusi atas keterbatasan pilihan media luar ruang di Indonesia.

Rio mengatakan, dengan layanan dan sistemnya itu Sticar menjadi salah satu pionir model bisnis car-branding advertising di Indonesia.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016

Komentar