Toyota hilangkan kesan Camry sebagai mobil biasa-biasa saja

Toyota hilangkan kesan Camry sebagai mobil biasa-biasa saja

Toyota Camry 2018 (Toyota Motor Amerika)

Plano, Texas (Otolovers) - Meskipun mobil ini merupakan yang terlaris di AS dalam 16 tahun berturut-turut, Camry telah lama dikritik sebagai mobil yang biasa-biasa saja, dan Toyota mencoba membuktikan bahwa sedan itu tidak biasa.

Model tahun 2018 telah mengalami perubahan banyak untuk menghilangkan kesalahpahaman anggapan itu. Dan tiga tim insinyr dari pabrik-pabrik Toyota di Indiana dan West Virginia serta pusat Production Engineering & Manufacturing Center (PEMC) di Georgetown, Kentucky berencana mengubah tampilan Camry lebih jauh pada tiga varian Camry yang dirancang ulang (XSE, SE, Hybrid).

Toyota Camry yang didesain ulang itu akan diikutsertakan dalam 2018 Tire Track One Lap of America pada 5-12 Mei ini.

Tim ini juga akan mengkampanyekan Prius 2017, kendaraan hybrid nomor satu di Amerika, yang mendapati kritik serupa hanya sebagai sebuah kendaraan komuter dan eco-friendly, kata Toyota Motor Amerika dalam pernyataan resminya.
 
"Kami melakukan pengujian track hanya beberapa hari yang lalu dengan Camry Hybrid," kata insinyur Toyota Indiana James Nichols. “Itu dipenuhi humor oleh pembalap lain di paddock, tetapi, ketika kami mulai mengoper mobil di trek, atmosfer berubah. Saya pikir kami akan mengejutkan beberapa orang di luar sana.”
 
Sebagai pengganti Run Cannonball yang legendaris pada awal tahun 1970-an, Tire Rack One Lap of America berlangsung selama delapan hari di tujuh lintasan legendaris yang menempuh jarak 3.675 mil.

Perlombaan dimulai dan berakhir di South Bend, Indiana, dan tahun ini akan berlangsugn berseri di Autobahn Country Club, Joliet, Illinois (5 Mei), Gateway Motorsports Park, St. Louis (6 Mei), Hallett Motor Racing, Tulsa, Oklahoma (7 Mei), High Plains Raceway, Denver (8 Mei), Motorsports Ranch, Ft. Worth, Texas (9 Mei), NOLA Motorsports Park, New Orleans (10 Mei), dan NCM Motorsports Park, Bowling Green, Kentucky (11 Mei).

Ini adalah tahun keempat tim Kentucky di One Lap dan yang pertama untuk tim Indiana dan West Virginia. Ketiga tim berlomba di bawah afiliasi longgar yang mereka sebut Toyota Engineering Motorsports.

“Kami benar-benar percaya bahwa pelajaran yang kami pelajari di trek dalam performa kendaraan, keselamatan, penyelesaian masalah, dan kerja tim membuat kami menjadi insinyur yang lebih baik,” kata manajer teknik senior Toyota, Brandon Barach.
 
Toyota mencapai finish terbaiknya sejauh ini pada tempat kedua oleh tim Kentucky pada tahun 2016 di kelas Sports GT Small Bore dengan Toyota 86 tahun 2013 yang sangat dimodifikasi.

Dengan sedikit keberuntungan, salah satu tim akan naik podium lagi tahun ini. Mereka akan, tanpa diragukan lagi, mengubah persepsi dari dua nameplates itu, Camry dan Prius.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2018

Gallery Terkait

Komentar