Ini kronologi pencurian teknologi Waymo oleh karyawan Uber

Ini kronologi pencurian teknologi Waymo oleh karyawan Uber

Mobil hybrid self-driving Waymo

Jakarta (Otolovers) - Waymo baru-baru ini mengungkapkan bahwa teknologi self-driving untuk kendaraan otonom yang dikembangkannya, yakni LIDAR, telah dicuri oleh mantan karyawannya yang sekarang berada di Otto, anak usaha Uber.

Dalam pernyataan resminya, Waymo—yang sekarang di bawah Google—, mengungkap bagaimana kronologi dan pencurian “resep rahasia” itu terungkap.

Pada tahun 2016, Uber membeli startup berusia enam bulan bernama Otto dan menunjuk pendirinya (mantan karyawan pada proyek mobil self-driving Waymo) sebagai kepala teknologi self-driving.

Pada saat itu, dilaporkan bahwa sensor LIDAR Otto adalah salah satu alasan utama Uber mengakuisisi start-up muda itu.

"Baru-baru ini, kami menerima email yang tak terduga. Salah satu pemasok kami yang mengkhususkan diri pada komponen LIDAR mengirimkan lampiran (rupanya secara tidak sengaja) gambar mesin yang konon merupakan papan sirkuit LIDAR untuk mobil Uber," kata Waymo.

Berdasarkan gambar papan sirkuit LIDAR itu, Waymo mendeteksi desain dan sistem LIDAR yang terlampir sangat mirip dengan desain unik LIDAR Waymo.

Usut punya usut, Waymo menemukan bahwa enam minggu sebelum pengunduran diri karyawannya, Anthony Levandowski, telah mengunduh lebih dari 14.000 file rahasia desain yang selama ini digunakan untuk berbagai sistem hardware Waymo, termasuk papan sirkuit dan LIDAR.

Untuk mendapatkan akses ke server desain Waymo, Mr Levandowski mencari dan menginstal perangkat lunak khusus ke laptop yang dikeluarkan oleh perusahaannya, Otto.

Begitu di dalam, dia mengunduh 9,7 GB file dan rahasia datang Waymo, termasuk cetak biru, file desain dan dokumentasi pengujian.

Lalu ia menghubungkan drive eksternal ke laptop. Mr. Levandowski kemudian menghapus dan memformat ulang laptop dalam upaya untuk menghapus sidik jari forensik.

“Melalui tindakan Mr. Levandowki ini, kami menemukan bahwa mantan karyawan Waymo lainnya, sekarang di Otto dan Uber, mengunduh tambahan informasi sangat rahasia yang berkaitan dengan LIDAR custom-built kami, termasuk daftar pemasok, rincian manufaktur dan laporan kerja dengan informasi yang sangat teknis,” jelas Waymo dalam pernyataan resminya.

“Kami percaya tindakan ini merupakan bagian dari rencana bersama untuk mencuri rahasia dagang dan kekayaan intelektual Waymo. Pada bulan-bulan sebelum mengunduh file, Mr. Levandowski mengatakan kepada rekannya bahwa ia memiliki rencana untuk "meniru" teknologi Waymo ini di satu kompetitor.”

Dengan banyak rincian keluhan yang menguraikan pelanggaran hukum rahasia datang dan persaingan tidak sehat, Waymo sedang meminta pengadilan untuk menghentikan penyalahgunaan desain dan pengembalian semua informasi rahasia dagang dan menghentikan pelanggaran hak paten ini.

Waymo mengakui ini bukan keputusan yang mudah mengingat induk peursahaannya, Alphabet, yang juga induk Google, telah lama bermitra dengan Uber dalam berbagai area.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2017

Komentar