Begini cara Fiat Chrysler berdayakan perempuan

Begini cara Fiat Chrysler berdayakan perempuan

Para perempuan pionir mitra FCA Group dalam pemberdayaan ibu-ibu di sekitar pabrik memanfaatkan limbah otomotif.

Jakarta (Otolovers) - Ratusan ribu ton limbah sisa sarung jok dan sabuk pengaman yang terkumpul setiap tahunnya menjadi masalah bagi sebagian besar produsen mobil, tapi tidak bagi Fiat Chrysler Automobiles (FCA).

Brand Italia, yang sejak 2014 menjadi group besar hasil penggabungan (merger) Fiat Group Automobiles (Italia) dengan Chrysler LLC (AS), ini punya cara jitu dan inovatif dalam mengelola limbah hasil produksi.
Begini cara Fiat Chrysler berdayakan perempuan

Koperasi ibu-ibu rumah tangga kemudian mengolah limbah menjadi tas dan aksesoris lainnya.


Dengan meninggalkan linier economy dan menjalankan circular economy, Fiat Chrysler mendaur ulang dengan baik limbah sisa-sisa sarung jok dan sabuk pengaman, sekaligus memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di sekitar pabrik.

Untuk tidak membuat limbah itu dan menjadi masalah lingkungan, Fiat Chrysler menyumbangkan sisa-sisa produksi tersebut kepada koperasi-koperasi ibu rumah tangga di sekitar pabrik Brazil dan Jerman.
Begini cara Fiat Chrysler berdayakan perempuan

Produk-produk dari hasil pengolahan limbah FCA Group


Dengan limbah kain sisa sabuk pengaman maupun sarung jok dari Fiat Chrysler, koperasi ibu-ibu rumah tangga itu mengolahnya menjadi produk fashion berkualitas, seperti tas dan aksesoris lainnya.

Dengan begitu, sekitar 105.000 ton limbah sejanis itu yang dihasilkan Fiat Chrysler pada 2016 lalu, seluruhnya bisa didaur ulang dan tidak ada yang terbuang percuma atau mengotori lingkungan.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2017

Komentar