“Naga Lima” curi perhatian publik Jepang

“Naga Lima” curi perhatian publik Jepang

Naga Lima di ajang Yokohama Hot Rod Custom Show ke-25 pada 4 Desember 2016

Jakarta (Otolovers) - Motor modifikasi karya M Yusuf Adib Mustofa asal Purwokerto, “Naga Lima”, berhasil mencuri perhatian publik Jepang ketika karya itu ditampilkan pada Yokohama Hot Rod Custom Show 4 Desember lalu.

Sejak tiba di Pasifico Hall tempat berlangsungnya Yokohama Hot Rod Custom Show ke-25, “Naga Lima”, yang telah merebut The Greatest Bike Suryanation Motorland 2016, langsung mencuri perhatian dari kru dan builder-builder yang hadir di venue.

Beberapa kru dan builder lain yang sedang melakukan set up display motor antusias melihat dari dekat ubahan mesin Naga Lima dengan konsep radial engine.

"Mereka salut dengan hasil karya radial engine yang dibuat oleh Yusuf yang hanya mengandalkan mesin motor kecil, yang dikerjakan secara handmade." ujar Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycle Yogyakarta sebagai juri yang ikut dalam rombongan Suryanation Motorland ke Yokohama.

Mereka antusias dengan ubahan mesin model radial engine yang diracik pada motor berkapasitas mesin kecil yang diambil dari motor Honda Tiger 2000.
“Naga Lima” curi perhatian publik Jepang

Yusuf dan motornya berfoto bersama perwakilan dari Mooneyes.


Beberapa pertanyaan pun langsung terlontar dari mereka yang ditujukan kepada Yusuf mulai dari jurnalis lokal sampai mancanegara yang kagum dengan ubahan motor Naga Lima. “Banyak yang menayakan apakah mesin ini bisa jalan, saya langsung tunjukkan saja video rekaman saat motor ini sedang dikendarai,” terang Yusuf, sang builder Naga Lima.

Yaniv Evan, builder asal Amerika dari workshop Power Plant Motorcycles mengatakan kalau Naga Lima menjadi salah satu motor favoritnya. “Saya salut dengan buildernya karena mampu melakukan ubahan mesin secara radikal dan dikerjakan handmade yang sudah pasti membutuhkan waktu cukup lama untuk risetnya.” ujar Yaniv.

Rombongan builder Indonesia sampai di Yokohama setelah menempuh perjalanan selama 8 jam. Empat builder juara regional Custom Bike Contest Suryanation Motorland 2016 yang terdiri dari Achmad Satya Darma dari Medan, Dian Tito dari workshop TJM FAC asal Palembang, Onny Widiyayana workshop Three Monkey Engineering dari Semarang, dan M. Yusuf Adib Mustofa asal Purwokerto dari workshop Semangat Putra Motor, dan tim Suryanation Motorland telah tiba di bandara Haneda, Tokyo dan langsung menuju Yokohama.

Selama Naga Lima berada di Jepang banyak dibantu oleh Mooneyes sebagai pihak penyelenggara event Yokohama Hot Rod Custom Show. “Custom culture di Indonesia sangat berkembang, saya berharap berikutnya akan lebih  banyak lagi motor custom asal Indonesia yang bisa tampil di sini dan dapat dilihat orang-orang yang hadir dari segala penjuru dunia,” ujar Shige Suganuma selaku penyelenggara Yokohama Hot Rod Custom Show.
“Naga Lima” curi perhatian publik Jepang

Rombongan builder Indonesia yang hadir di Yokohama Hot Rod Custom Show 2016.


Motor hasil racikan M. Yusuf Adib Mustofa ini menempati salah satu display di gedung Pacifico Hall bersama dengan motor-motor custom garapan builder Jepang dan mancanegara lainnya.

“Tidak hanya sebagai display, ‘Naga Lima’ juga terdaftar sebagai kontestan dengan nomer F084 yang berhak mendapatkan apresiasi  dari penyelenggara bersama dengan motor-motor kontestan lainnya, ” ujar Ari Kusumo Wibowo selaku Brand Manager Surya PT Gudang Garam TBK.   

Bagi para builder dapat menghadiri langsung ajang Yokohama Hot Rod Custom Show seolah mimpi yang menjadi kenyataan. “Selama ini saya lihat hanya dari foto-foto yang ada di internet, sekarang bisa datang dan melihat langsung eventnya,” jelas Onny Widiyayana,” builder dari Three Monkey Garage asal Semarang.

Demikian juga bagi Yusuf Adib Mustofa builder Semangat Putra Motor yang langsung terharu melihat motor Naga Lima garapannya sudah terparkir di area venue. “Ini merupakan prestasi tertinggi saya karena bisa menampilkan hasil karya di sebuah event custom berkelas internasional.” urai Yusuf terharu.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016

Komentar