Tips menyimpan mobil yang jarang dipakai

Tips menyimpan mobil yang jarang dipakai

Ilustrasi

Jakarta (Otolovers) - Meninggalkan kendaraan tanpa pengawasan untuk jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan sesuatu yang mirip "baling-baling tak terawat yang lama tidak berputar", dan akan membuat masalah ketika otolovers mencoba mengendarainya lagi.

Karat dan korosi dapat terbentuk pada body atau di dalam komponen penting, sistem bahan bakar bisa tiba-tiba tersumbat, endapan dan asam dapat terbentuk dalam oli mesin, jamur bisa tumbuh di kabin, dan sinar matahari perlahan memudarkan cat, memperburuk vinyl, kulit, dan bagian karet.

Tempat terbaik untuk menyimpan mobil adalah yang seminim mungkin terkena pengaruh cuaca, di dalam bangunan yang teduh dan kering jauh lebih baik. Jika Anda tidak memiliki garasi, mungkin bisa menyewanya.

Jika hal itu tidak mungkin, dan Anda harus menyimpannya di luar tanpa garasi, maka Anda perlu menutupnya dengan penutup berkualitas dari bahan yang tebal, kain multilayer.

Sebelum meninggalkan kendaraan Anda di tempat penyimpanan, beberapa tindakan pencegahan akan membantu tetap dalam kondisi yang baik. Sistem bahan bakar, misalnya, dapat menjadi sumber utama masalah.

Jika mobil disimpan dengan tangki kosong, uap air dapat mengembun di dalam sistem dan menyebabkan karat dan korosi. Di sisi lain, jika mobil disimpan dengan bahan bakar penuh, gas bisa secara bertahap memecah, membentuk gum dan pernis.

Untuk membantu menjaga bensin dari memburuk, tuangkan stabilizer bahan bakar ke tangki. Pastikan untuk mengendarai mobil selama sekitar 10 mil setelah menambahkan stabilizer agar menyebar atau tercampur dengan baik.

Biasanya, yang terbaik adalah meninggalkannya dengan tangki penuh. Namun, jika kendaraan akan disimpan di lokasi tertutup di mana uap gas bisa menjadi masalah, mengurangi setengah dari isi tangki dianjurkan.

Persiapan lain yang perlu dipertimbangkan

Ganti oli dan filter. Oli yang sudah terpakai (bekas) mengandung asam, kelembaban dan produk sampingan dari pembakaran yang dari waktu ke waktu, dapat menyebabkan korosi di dalam mesin.

Isi mesin dengan oli baru dan kemudian mengendarainya dalam beberapa kilometer untuk memastikan oli baru menyebar secara menyeluruh.

Tarik busi dan tuangkan sekitar satu sendok teh pelumas ke masing-masing silinder, kemudian pasang kembali busi. Ini akan membantu melapisi silinder untuk mencegah karat.

Menutup bukaan mesin dengan kapas penyerap untuk menjaga agar tidak lembab.

Lepaskan baterai (accu) dan bersihkan atasnya dengan campuran baking soda dan air. Usahakan baterai dalam keadaan penuh saat kendaraan dalam penyimpanan atau lepaskan jack-nya agar tidak daya tidak tersedot oleh alarm dan lain-lain.

Periksa semua minyak (fluid), termasuk minyak transmisi dan pelumas as roda belakang. Periksa juga warna minyak rem, mengganti dengan minyak baru lebih baik. Minyak rem lama--ditandai dengan warna coklat atau kotor--memiliki banyak kelembaban di dalamnya, yang dapat menyebabkan karat di sistem.

Tiriskan air pendingin (coolant). Isi dengan air coolant baru jika yang ada di dalam sudah cukup lama. Tapi jika salah satu komponen apakah itu blok mesin atau kepala silinder terbuat dari aluminium, kuraslah coolant karena itu dapat bereaksi dengan aluminium dan menyebabkan korosi.

Jika mobil akan ditinggalkan dalam penyimpanan selama satu tahun atau lebih, sebaiknya ditopang dengan balok atau lainnya yang aman. Itu untuk mengurangi beban bearing roda dan suspensi.

Bila perlu copot ban mobil dan menyimpannya di tempat kering. Simpan dalam keadaan roboh atau digantung lebih baik agar tidak benjol karena terlalu lama bertumpu pada satu sisi, dan jaga hindarkan dari terik matahari.

Jika roda dan ban akan ditinggalkan terpasang di kendaraan, menambahkan tekanan angin pada masing-masing ban dianjurkan untuk mencegah ban tidak memipih di satu sisi karena diam terlalu lama.

Cuci dan bersihkan vinyl, ban, dan komponen lain dengan protectan yang tepat dan tidak lembab sebelum meninggalkan mobil.

Jika Anda mencuci karpet dan jok, pastikan itu sudah benar-benar kering dan udara lembab di dalam mobil sudah benar-keluar hingga kering. Membiarkan interior basah di dalam mobil akan memicu tumbuhnya jamur.

Sebaiknya lepaskan bilah wiper untuk melindungi karetnya dan juga kaca mobil. Jika perlu bungkus lengan wiper dengan kain lembut yang kering untuk mencegah terjadinya goresan pada kaca.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016

Komentar