Jakarta (Otolovers) - Ada satu yang hilang dari Shanghai Auto Show 2015 yang digelar April lalu, yakni the car girls atau gadis-gadis mobil, yang kalau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan sales promotion girls (SPG) otomotif.

Kenapa itu terjadi? Ternyata, pemerintah China memang mengeluarkan larangan atas hadirnya gadis-gadis seksi berpakaian minim di pameran otomotif terbesar di negara berpenduduk terbesar dunia itu.

Alasannya sederhana, pengunjung akan sulit untuk fokus pada mobil-mobil. Media lokal menulis bahwa model dalam pameran otomotif sering dikritik karena menyebabkan gangguan dengan pakaian minim yang dikenakannya.

Keputusan itu pun mendapatkan sorotan dari banyak media dunia. Dan alasan lain dari pelarangan itu adalah soal keamanan.

Pemerintah Shanghai mengatakan pertemuan massa dan kegiatan akan menghadapi kontrol ketat setelah penyerbuan pada perayaan malam tahun baru di kota itu yang menewaskan 36 orang.

Bukan saja menjadi sorotan, keputusan itu juga ternyata menuai protes dari wanita-wanita muda yang selama ini bekerja sebagai car girls atau model di pameran otomotif. Mereka memprotes keputusan itu yang menyebabkan mereka kehilangan pekerjaan.

Cara mereka menyampaikan protes juga unik, mereka berdandan layaknya pengemis dan membawa potongan-potongan kardus yang memprotes pelarangan tersebut.

Sudah menjadi bumbu dasar dan kelaziman mutlak bahwa gadis-gadis cantik harus ada dalam semua event otomotif, apakah itu pameran, balap, sampai peluncuran. Kenapa itu mesti dilarang otolovers?

COPYRIGHT © Otolovers.com 2015