Showroom mobil bekas

Pasar mobil bekas melejit jelang Lebaran

Jakarta (Otolovers) - Pasar mobil bekas di kota-kota besar di Indonesia naik signifikan menjelang Lebaran ini, dengan faktor mendorong kebutuhan mudik serta naiknya daya beli berkaitan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR).

Para pedagang di kawasan Jawa Barat menuturkan penjualan mobil bekasnya meningkat sekitar 30 hingga 50 persen jelang Lebaran ini, menurut survei yang dilakukan Litbang Carmudi.co.id.

“Jelang lebaran tahun ini penjualan kita naik. Kalau dihitung-hitung naiknya sekitar 30 persenan. Kalau bulan biasa rata-rata terjual 15 unit, sekarang saya sudah berhasil jual kurang lebih 22 unit,” ucap Asep Agustyady, pemilik showroom Tiluf Mobilindo.

Menurut pengakuan para pedagang, permintaan terbesar terjadi pada model Multi Purpose Vehicle (MPV) atau mobil keluarga. “Rata-rata konsumen cari mobil MPV sejenis Toyota Avanza. Pertimbangan mudik membuat konsumen menyasar kendaraan yang bisa muat banyak,” lanjutnya.

Selain Avanza, mobil murah atau LCGC (low cost green car) bekas seperti Agya, Ayla, Brio Satya dan Datsun GO juga ternyata tidak sepi peminat. LCGC baru harganya murah, harga bekasnya juga sudah barang tentu lebih murah, jadi untuk segmen ini juga ramai.

Cukup dengan uang muka (down payment/DP) Rp10 juta saja konsumen sudah bisa bawa pulang Brio Satya atau Agya.

Semantara di sentra mobkas di Jawa Tengah atau yang lebih dikenal dengan Carmudi Sentra Otomotif (Carsentro) Semarang, Jawa Tengah, terungkap penjualan mobkas bisa mencapai 110 hingga 120 unit mobil per bulan.

Atas tingginya penjualan mobkas di Semarang, Carmudi.co.id pun membuka satu lagi cabang Carsentro di kota tersebut.

“Terletak di Jalan Ahmad Yani No. 189, Semarang, kami nilai pemilihan lokasi yang strategis ditambah teknik marketing mumpuni, mampu meraih pangsa pasar maksimal,” ujar Chandra Sidik, Head of Marketing and Public Relations, Carmudi Indonesia, dalam siaran pers.

Menurut lembaga pembiayaan BCA Finance, sebanyak 70 persen transaksi pembelian mobkas, biasanya menggunakan fasilitas kredit, sisanya melalui pembayaran tunai. Kemudahan untuk membayar uang muka kredit juga disebabkan adanya THR yang diterima bulan ini.

Taksi online

Peningkatan transaksi mobil ekas juga diamati karena kebutuhan bergabung dengan taksi online yang semakin merebak ke seluruh kota besar di Indonesia. Menurut pantauan Litbang Carmudi.co.id, banyak dealer mobil bekas mulai menyasar konsumen yang ingin membeli kebutuhan taksi online.

“Kami menilai penjualan mobkas meningkat secara nasional itu, kurang lebih 30%-nya pangsa pasar untuk para pengusaha taksi online. Atas kebutuhan itu kami juga mempermudah para pengusaha taksi online untuk memiliki mobkas dengan cashback Rp2 juta jika membeli secara kredit dengan mitra kami BFI Finance,” jelas Chandra.

Program Cashback sebesar Rp2 juta oleh BFI Finance ini terbuka untuk umum, tidak hanya pembelian mobkas melalui bursa mobkas Carsentro, juga bisa melalui pembelian secara online.

Pemberian cashback dengan nominal sebesar Rp2 juta ini adalah khusus untuk konsumen yang melakukan pembelian mobil bekas melalui situs atau aplikasi mobile Carmudi lewat pembiayaan kredit dari BFI Finance.

Editor: Ivan Setyanto

COPYRIGHT © Otolovers.com 2017