Sedan Toyota

Menyimak rencana pengembangan mesin baru Toyota

Jakarta (Otolovers) - Toyota terus berupaya untuk membuat mobil yang lebih baik berdasarkan reformasi struktural Toyota New Global Architecture (TNGA), mengembangkan mesin dan transmisi baru serta melanjutkan pengembangan sistem hybrid-nya.

Mewujudkan langkahnya itu, Toyota Motor Corporation siap memproduksi unit-unit powertrain baru yang bakal disematkan pada berbagai model kendaraan anyarnya mulai 2017 mendatang.

Mesin 2,5-liter direct injection baru

Mesin bensin 4-silinder terbaru telah dikembangkan brand Jepang ini yang diklaim menyajikan efisiensi termal jauh lebih baik, power tinggi, dan respon cepat yang didasarkan pada kerangka pembakaran kecepatan tinggi dan sistem kontrol variabel.
[image]
Transmisi otomatis 8 dan 10-percepatan

Transmisi baru berteknologi Direct Shift-8AT dan 10AT ini diklaim Toyota mampu memberikan kontribusi pada tingkat ekonomi bahan bahan bakar yang lebih baik, dan diproduksi dalam rentang produk yang lebih luas.
[image]
Kemajuan Toyota Hybrid System II (THS-II)

Sistem hybrid baru Toyota diklaim menyajikan performa berkendara yang jauh lebih baik dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien yang dibarengi dengan pengurangan berat dan ukuran pada sistem yang dikembangkannya.
[image]
Pengembangan tema “Direct & Smooth”

Unit powertrain baru Toyota dikembangkan berdasarkan tema “direct & smooth” yang merepresentasikan akselerasi tinggi namun tetap halus (smooth).

Bagi Toyota, dasar awal dari pengembangan mobilnya adalah konsep “fun to drive” alias berkendara yang menyenangkan, namun pada saat yang sama juga irit bahan bakar, dan ramah bagi lingkungan.

Toyota menjabarkan konsep direct and smooth dalam tiga hal utama, yakni starting kendaraan yang smooth, kemudian responsif, dan ritme akselerasi yang diklaim nyaman serta halus.

Powertrain baru Toyota yang belum lama diumumkan ini, diklaim menyajikan performa 10 persen lebih baik, kemudian konsumsi bahan bakar 20 persen lebih efisien, dan dikombinasikan dengan dukungan desain yang aerodinamis serta lebih ringan.

Untuk mesin 2,5-liter direct injection terbarunya, Toyota mengatakan tingkat ekonomi bahan bakarnya telah ditingkatkan 20 persen lebih irit dari pendahulunya, sementara waktu akselerasi 12 persen lebih baik.

Sedangkan untuk mesin hybrid THS II barunya, Toyota menyebut tingkat ekonomi bahan bakarnya 20 persen lebih baik, dan waktu akselerasi 10 persen lebih baik dibanding THS yang ada sekarang.

37 varian dari 19 model


Dalam lima tahun hingga 2021, Toyota berencana memperkenalkan 17 varian dari sembilan mesin baru, termasuk mesin 2,5 liter yang baru saja dikenalkan, serta 10 versi dari empat transmisi baru, termasuk transmisi otomatis muli-geared.

Selain itu, Toyota juga akan meluncurkan transmisi continuously variable (CVT) baru, dan 10 versi dari enam sistem hybrid yang dikembangkannya.

Sekitar 60 persen dari kendaraan yang dipasarkan Toyota nanti bakal dilengkapi powertrain baru, yang menghasilkan emisi karbon 15 persen lebih sedikit atau lebih ramah lingkungan dibanding powertrain yang diproduksi 2015.

Editor: Ivan Setyanto

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016