Uber

Aliansi Toyota-Uber mudahkan driver dapatkan mobil baru

Jakarta (Otolovers) - Bukan hanya memproduksi mobil, Toyota Motor Corporation (TAM) juga terjun ke bisnis transportasi dengan menggandeng Uber, bahkan produsen kendaraan Jepang itu membuat investasi strategis dengan perusahaan transportasi berbasis aplikasi itu.

Dalam pernyataan resminya akhir Mei kemarin, Toyota mengumumkan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Uber, untuk mengembangkan kolaborasi, dimulai dari uji coba, dalam dunia ridesharing yang selama ini dipraktikkan Uber, mencakup dalam berbagai faktor seperti regulasi, kondisi bisnis, dan kebutuhan konsumen.

Sebagai bagian dari kemitraan, Toyota Financial Services Corporation dan Mirai Creation Investment Limited Parnership membuat sebuah investasi strategis di Uber. Toyota dan Uber akan mempercepat pembicaraan dalam upaya mewujudkan layanan baru dan menawarkan nilai baru kepada pelanggannya.

Dalam kemitraan itu, kedua perusahaan akan membuat pilihan leasing (pembiayaan) baru dimana para pembeli mobil dapat me-leasing-kan mobilnya dari Toyota Financial Services dan membayar kredit kendaraan dari penghasilan yang dikumpulkan sebagai pengemudi Uber. Tidak hanya itu, periode (tenor) kredit pun akan dibuat fleksibel dan berdasarkan kebutuhan driver. Inisiatif tersebut dibangun melalui program Vehicle Solution terbaru Uber.

"Ridesharing memiliki potensi besar dalam hal membentuk masa depan mobilitas. Melalui kerja sama ini dengan Uber, kami ingin mengeksplorasi cara-cara baru dalam memberikan layanan mobilitas aman, nyaman dan menarik bagi pelanggan," kata Shigeki Tomoyama, senior managing officer Toyota Motor Corporation dan presiden Connected Company Toyota.

"Kami sangat gembira bahwa Toyota, produsen mobil terbesar di dunia, membuat investasi strategis di Uber sebagai bagian dari kemitraan global yang lebih luas. Kendaraan Toyota adalah salah satu mobil paling populer di platform Uber di seluruh dunia dan kami berharap untuk bekerja sama dengan Toyota dalam beberapa cara ke depan, dimulai dengan ekspansi usaha pembiayaan kendaraan kami," kata Emil Michael, chief business officer Uber.
 
Toyota dan Uber juga akan mengeksplorasi kerja sama di berbagai bidang lainnya, seperti mengembangkan aplikasi in-car yang mendukung driver Uber, berbagi pengetahuan dan mempercepat upaya penelitian mereka masing-masing, dan membangun program armada khusus untuk menjual Toyota dan Lexus untuk driver Uber.

Editor: Ivan Setyanto

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016