Ilustrasi: AC mobil

AC mobil tidak dingin, mungkin ini penyebabnya

Jakarta (Otolovers) - Air conditioner atau AC penunjang penting kenyamanan berkendara. Konsentrasi berkendara menjadi terpecah ketika AC mati dan temperatur udara di dalam kabin panas, penumpang juga gelisah.

Tidak sedikit orang yang mengeluh AC-nya tidak dingin, padahal freon baru saja diisi penuh. Lalu, kenapa itu bisa terjadi?

Bengkel spesialis AC Rotary Bintaro berbagi pengetahuan seputar persoalan AC, khususnya jika AC mobil otolovers terasa tidak dingin meski sudah dinyalakan.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan AC tidak berfungsi dengan baik:

Fuse atau sekring, relay & amplifier

Jika sekring AC putus maka arus listrik tidak mengalir ke kompresor dan freon tidak bersirkulasi sehingga AC menjadi tidak dingin. Memeriksa sekring merupakan langkah awal untuk memeriksa jika AC mobil tidak dingin.

Jika sekring ternyata tidak putus, silakan cek relay atau amplifier-nya karena ada kemungkinan terputusnya aliran listrik dari dua komponen itu.

Magnetic clutch


Magnetic clutch merupakan magnet buatan dengan memanfaatkan energi listrik dari aki mobil untuk menarik centerpiece kompresor agar melekat pada pulley sehingga as kompresor berputar mengikuti putaran pulley.

Apabila magnetic clutch tidak bekerja dengan baik maka sistem AC juga tidak berfungsi dengan baik alias panas. Ini bisa disebabkan oleh magnet clutch yang rusak/terbakar/lemah.

[image]
Pulley pada magnetic clutch berfungsi menyalurkan tekanan dari centrpiece agar menekan gas freon ke sistem AC, sesaat setelah mesin diaktifkan.

Bila pulley dan centerpiece aus, maka tekanan ke kompresor untuk memompa freon juga tidak maksimal. Akibatnya, AC tidak dingin, dan kadang mengeluarkan bunyi gesekan bila komponen itu rusak.

Seal atau ‘O’ ring


Komponen ini bentuknya seperti karet gelang atau huruf 'O' yang berfungsi untuk merekatkan atau menutup sambungan antarbagian AC agar tekanan udara tidak bocor.

Seal karet itu rentan robek atau rusak karena faktor usia. Karena itu, bila Anda memperbaiki AC, penggantian seal harus diprioritaskan, meskipun kelihatannya masih bagus.

Kipas kondensor atau extra fan

Perangkat ini bertugas mengalirkan udara agar kondensor mampu mendinginkan Freon yang panas.

Pada beberapa mobil, kipas ini menyatu dengan kipas pendingin mesin, seperti pada mobil Nissan Livina, Toyota Avanza, dan beberapa lainnya.

Masalah yang sering terjadi putaran kipas melemah atau mati total.

Dryer Filter

Dry filter berfungsi untuk menyerap kotoran dan uap air yang terbawa dalam sirkulasi bersama Freon. Jika komponen ini tersumbat akan menyebabkan AC tidak dingin.

Filter Dryer itu sebaiknya diganti setiap 1 tahun sekali dan berbarengan dengan service, sebab jika ingin menganti komponen yang ini freon harus terbuang.

Katup ekspansi

Katup expansi berfungsi untuk mengubah wujud freon yang panas menjadi super dingin lalu masuk ke evaporator.

Katup expansi dilengkapi pegas katup, bola thermal, dan diafragma. Katup ditekan oleh pegas agar selalu menutup, sedangkan bola thermal selalu berusaha mendorong katup untuk membuka.

Bila peranti itu kotor atau tersumbat, maka gas Freon tidak akan tersembur maksimal. dan efeknya juga membuat ac jadi tidak dingin.

Oli kompresor

Bila oli berkurang atau habis, kinerja sistem AC pun terhambat.
Walhasil, kinerja kompresor terganggu dan hawa dingin dari AC tak mengalir dan jika oli sampai habis, kompresor bisa macet atau jebol.

Freon

Freon itu pada dasarnya tidak akan pernah berkurang atau habis jika tidak terjadi kebocoran, karena cara kerja freon pada sistem pendingin apa pun hanya bersirkulasi saja.

Jadi, jika AC mobil tidak dingin karena terdeteksi freon kurang, sebaiknya cek dahulu kebocorannya di mana. Setelah bocor diperbaiki, baru diisi freon kembali.

Editor: Ivan Setyanto

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016