Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Rossi dan Lorenzo bertengkar lagi

Jakarta (Otolovers) - Tidak hanya terjadi di track Formula Satu antara Rio Haryanto dan Grosjean, di sesi latihan bebas MotoGP di Qatar, dua pebalap Yamaha Valentino Rossi dan Lorenzo mengalami hal yang nyaris serupa.

Karena kejadian itu, Lorenzo dan Rossi bersitegang dalam sesi latihan bebas (FP) ke-4 hari Sabtu waktu Qatar, bahkan keduanya saling mengacungkan tangan pada akhir sesi, menurut laporan laman F1 baru-baru ini.

Saling "ancam" sesama pebalap Movistar Yamaha itu langsung mendapatkan sorotan dari media besar dunia, yang memanaskan saling balas pernyataan antara dua pebalap.

Ketegangan bermula ketika Lorenzo keluar dari pit, demikian juga Rossi, namun keduanya nyaris berbenturan saat sama-sama hendak masuk lintasan. Rossi bahkan akhirnya tidak melanjutkan lapnya dan memilih berhenti dan kembali ke pit-stop.

"Dia keluar dari pit tanpa melihat trek dan ketika ia tiba di tikungan pertama ia mencoba melambat tapi dia sudah di lintasan," kata Rossi di depan awak media.

Jorge Lorenzo punya versi berbeda. "Menurut saya dia tidak punya alasan untuk protes. Semua orang tahu bila Anda keluar dari pit Anda tidak bisa berhenti untuk membiarkan mereka (yang lain) melewatinya. Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah tetap pada garis putih."

"Jika dia masih marah dengan saya, saya tidak tahu alasannya, Anda harus bertanya kepadanya," kata Lorenzo.

Kejadian seperti itu--perbedaan pendapat dan saling mengklaim benar--, sudah sering terjadi antara Lorenzo dan Rossi. Pada 2015 lalu misalnya, pada kualifikasi kedua di Misano, Rossi terhalang oleh Lorenzo di lap cepat. Rossi dianugrahi pengurangan poin untuk kasus itu.

"Masalahnya bahwa situasi ini terjadi di kualifikasi Misano, dimana aku melakukan kesalahan yang sama. Dia sangat marah dengan saya setelah dan pada akhirnya mereka memberi saya satu poin  (pengurangan). Tapi mereka tidak memberi kepadanya satu poin (pengurangan)," kata Rossi.

Valentino Rossi kemudian memanfaatkan rumors yang menyebut Lorenzo sedang dalam pembicaraan dengan Ducati untuk pindah ke pabrik Italia itu pada 2017.

"Bagi saya, untuk pergi ke Ducati Anda harus sangat berani, Anda harus memiliki keberanian untuk berganti motor."

Editor: Ivan Setyanto

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016