Rolls-Royce Dawn; super mewah dan paling sexy

Jakarta (Otolovers) - New Rolls-Royce Dawn diperkenalkan ke dunia pada Selasa malam dan diklaim sebagai kendaraan atap terbuka super-luxury. Rolls-Royce Dawn juga diklaim menawarkan pengalaman berkendara atap terbuka terbaik di dunia.

"Singkatnya, ini adalah Rolls-Royce terseksi yang pernah dibuat," tulis pernyataan Rolls-Royce, Selasa.

Nama ‘Dawn’ , dalam bahasa Indonesia  berarti "fajar" .

Desainer dan insinyur Rolls-Royce dalam melahirkan era baru kendaraan super-luxury dengan atap terbuka. Untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang, kendaraan ini memiliki konfigurasi tempat duduk 2+2. New Rolls-Royce Dawn menjadi satu-satunya kendaraan super-luxury atap terbuka dengan konfigurasi empat penumpang.    

New Rolls-Royce Dawn terinspirasi dari Silver Dawn Drophead dan tentunya seluruh kendaraan diproduksi di Home of Rolls-Royce di Goodwood, Inggris.

Pengembangan atap dari Dawn juga melibatkan kemampuan teknik dan manufaktur khusus. Belum pernah terdengar sebelumnya di industri kendaraan bermotor sebuah atap terbuka yang menghadirkan tingkat keheningan layaknya sebuah Wraith dan tetap dapat beroperasi pada kecepatan 50 km/jam dengan sangat halus dalam 22 detik.

Singkatnya, Rolls-Royce Dawn adalah kendaraan atap terbuka terhening yang pernah ada.

Dalam mempelajari kendaraan atap terbuka terdapat nilai-nilai khusus yang harus diperhatikan. Di Rolls-Royce, konfigurasi tempat duduk 2+2 mendapatkan perhatian khusus.  

Pada kendaraan kebanyakan, konfigurasi bangku 2+2 berarti satu buah bangku untuk pengemudi, satu buah bangku untuk penumpang, ditambah dua bangku dengan ukuran lebih kecil untuk penumpang baris kedua atau diperuntukkan untuk anak-anak.

Ruangan di baris kedua kendaraan atap terbuka seringkali kehilangan leg-room, tidak nyaman dan fleksibel. Hal ini menunjukkan ketidakmampuan sebuah pabrikan dalam mengemas kombinasi atap terbuka, bagasi dan kursi baris kedua. Hasilnya adalah sebuah ceruk pasar yang berisi kendaraan eksklusif namun anti-sosial.

“Ide untuk menciptakan sebuah Dawn yang hanya dapat dinikmati dua orang adalah suatu hal buruk. Dalam menciptakan Dawn kami tidak berkompromi terhadap kenyamanan empat penumpang yang ingin bepergian bersama dalam kemewahan dan styling yang dimiliki sebuah Rolls-Royce,” kata  Giles Taylor, Director of Design, Rolls-Royce Motor Cars.

Berlawanan dengan spekulasi media, the new Rolls-Royce Dawn bukanlah sebuah Wraith dengan atap terbuka – drophead.

Terdapat 80 persen bagian baru pada the new Dawn yang didesain khusus dan mampu mengangkut empat penumpang.

The Rolls-Royce Dawn berpegang teguh pada prinsip desain Rolls-Royce – rasio 2:1 pada berat roda dan berat body, kap mesin yang panjang, short overhang di depan, long overhang di belakang, garis body elegan dan tegas di bagian samping.

Dengan shoulder line yang tinggi, pilar C yang besar dan kaca jendela yang menyempit, dari samping kendaraan ini akan nampak seperti kendaraan hot-rod.

Tingginya bagian samping kendaraan mendekap penumpang belakang layaknya kerah baju yang dinaikkan untuk melindungi leher dari dinginnya malam.

Soal interior, penumpang baris kedua akan keluar seperti saat turun dari sebuah Yacht atau berdiri menuruni tangga private jet di Monaco.

Keheningan yang dimiliki kabin Dawn setara dengan tingkat keheningan Wraith – sebuah terobosan baru dalam dunia kendaraan convertible.

Yang kedua, mekanisme buka dan tutup dari atap tersebut harus tetap indah dan halus disaat yang bersamaan. Tim internal Rolls-Royce menamai proses buka – tutup yang memiliki gerakan indah dan elegan ini sebagai The Silent Ballet.

Mekanisme tersebut sangat hening dan hanya memakan waktu 22 detik. The Silent Ballet dapat bekerja pada saat mobil bergerak pada kecepatan 50 km/jam, membangkitkan seluruh panca indera yang terbangun saat suara, cahaya dan aroma dari dunia luar masuk ke dalam kabin. Saat atap Dawn terbuka, dunia yang lebih luas menjadi tempat bagi sang pemilik untuk bersosialisasi.

Enam belas speaker yang disetel secara khusus, baik dalam skema theatre maupun studio, menghasilkan impresi yang lebih baik dari penampilang live. Dua speaker bass yang terletak di bagasi melengkapi tujuh tweeter yang dipasang disekujur kabin Dawn. Sistem ini juga menggunakan microphone sensitive untuk memantau tingkat kebisingan eksterior untuk selanjutnya mengatur tone dan tingkat kekerasan suara untuk memastikan konsistensi sistem tersebut. Teknologi tersebut saling menutupi kekurangan sistem tersebut untuk menghilangkan deadspot dari lingkungan di luar kabin.

Detak jantung dan jiwa dari the new Rolls-Royce Dawn adalah mesin V12 twin-turbo 6.6 liter. Dengan tenaga maksimal hingga 563 bhp pada 5,250rpm dan torsi hingga 780 Nm pada 1,500 rpm, menghadirkan pengalaman berkendara istimewa.

Ban runflat tyre berukuran 20 inchi menyediakan cengkraman yang dibutuhkan. Ban ini memungkinkan Dawn untuk terus berjalan dalam keadaan kempis hingga sejauh 160km pada kecepatan maksimum 80 km/jam sebelum membutuhkan penggantian.

Dalam keadaan darurat seperti itu pun, pengendara dapat tetap mengendalikan kendaraan dengan impresi yang sama. Penggunaan teknologi runflat tyre membuat penggunaan roda cadangan dan dongkrak tidak lagi diperlukan untuk menyediakan ruangan yang lebih lega untuk bagasi. Velek ukuran 21 inchi ten-spoke juga tersedia sebagai opsional.

Dawn dilengkapi dengan Spirit of Ecstasy Rotary Controller, sebuah sistem antarmuka intuitif satu sentuhan yang memberikan kendali pada fungsi media dan navigasi.

Sistem tersebut memungkinkan proses input data menggunakan sistem layar sentuh layaknya fungsionalitas sebuah smartphone. Tombol aktivasi panggilan terletak di lingkar kemudi, dimana tombol ini juga berfungsi untuk mengaktifkan voice command dengan mudah.

Keberadaan fungsi-fungsi tersebut membuat kebutuhan akan tombol-tombol berkurang dan secara otomatis mempermudah penggunaan. Salah satu contohnya, penumpang tinggal mengucapkan tujuan mereka untuk selanjutnya diproses oleh sistem navigasi agar menghasilkan rute terbaik.

Spirit of Ecstasy Rotary Controller terdiri dari touch pad yang mampu memberikan input melalui gerakan jari, scrolling menggunakan chrome dial, serta dapat ditekan untuk menentukan pilihan. Sistem ini dapat membaca huruf Latin, Arab dan juga Mandarin. Fasilitas ini juga membaca fungsi ‘pull and pinch’ dimana dapat memperbesar tampilan layaknya sebuah smartphone.

Informasi multimedia dan navigasi ditampilkan pada layar resolusi tinggi berukuran 10.25”, dimana hardware dan software baru telah meningkatkan kecepatan prosesor khususnya dalam menentukan jalur terbaik dalam fungsi navigasi.  

Sistem Cruise Control otomatis juga dapat membantu pengaturan kecepatan dan jarak kendaraan serta membantu di kondisi stop & go. Pengemudi dapat bergerak di kepadatan lalu lintas dengan lebih percaya diri melalui sistem navigasi yang memonitor dan bereaksi sesuai perubahan kondisi.

Software baru yang mengontrol radar dan kamera yang terletak di bumper depan dan di belakang spion tengah menawarkan sistem yang memiliki respons lebih baik, termaksud aplikasi rem untuk keadaan darurat.

Pada keadaan darurat tersebut juga, Dawn akan mengaktifkan sistem roll-over protection yang muncul dari belakang sandaran kepala dalam hitungan mili detik. Radar dan kamera tersebut juga terpasang di kaca depan ini akan memonitor seluruh bagian dan melindungi penumpang dari benturan.

atellite Aided Transmission

Pengendalian the new Rolls-Royce Dawn akan semakin meyakinkan dengan adanya Satellite Aided Transmission, teknologi yang juga terpasang di Wraith sejak tahun 2013.

Satellite Aided Transmission menggunakan data GPS untuk melihat lebih jauh dari mata seorang pengemudi, mengantisipasi gerakan berikutnya berdasarkan lokasi dan gaya mengemudi.

Sistem ini menggunakan informasi tersebut untuk menentukan gigi yang tepat pada gearbox ZF 8-percepatan yang Dawn gunakan untuk menyalurkan tenaga mesin V12 twin-turbo 6.6 liter dalam memberikan pengalaman berkendara yang halus dan elegan.  

Contohnya, saat pengemudi akan memasuki jalan kelok yang panjang, sistem ini akan membaca kondisi yang ada. Ketika pengemudi mengangkat kakinya dari pedal gas, mesin akan menahan putaran mesin tetap rendah agar tenaga yang tersisa tetap tersedia untuk digunakan saat berakselerasi setelah keluar dari belokan tersebut.

Satellite Aided Transmission datang sebagai fasilitas standar di Dawn.

Sistem dimming yang mengurangi pancaran cahaya telah digantikan dengan teknologi glare-free. Saat sedang berpapasan dengan kendaraan lain, lampu di pantulkan ke arah lain agar tidak membuat kendaraan tersebut silau. Pengendara Dawn akan menikmati pancaran sinar yang tetap terang setiap saat tanpa mengurangi kenyamanan pengguna jalan lain. Dawn juga dilengkapi dengan lampu day-time running bar untuk menekankan konsep modern dan memperhatikan keamanan setiap saat.

Pengemudian di saat malam juga terbantu dengan adanya head-up display dan sonar pendeteksi suhu tubuh untuk memberikan peringatan terhadap potensi masalah.

SPESIFIKASI TEKNIS
Dimensi
Panjang                5285mm
Lebar                1947mm
Tinggi (tanpa muatan)        1502mm
Wheelbase            3112mm
Radius putar            12.7m
Volume bagasi            244ltr - 295ltr

Berat
Berat (tanpa muatan)        2560kg    

Mesin
Konfigurasi / silinder / katup    V / 12 / 48
Distribusi bensin        Direct injection
Tenaga maksimum        563bhp @ 5250rpm
Torsi maksimum        780Nm / 575lb ft @ 1500rpm
Bahan bakar        10:1 / Premium unleaded

Performa
Kecepatan maksimum    250kmh (dibatasi secara elektronik)
Akselerasi 0-100km/jam    4,9 detik

Konsumsi bahan bakar
Urban                21.4ltr / 100km / 13.2mpg (Imp.)
Ekstra urban            9.8ltr / 100km / 28.8mpg (Imp.)
Kombinasi            14.2ltr / 100km / 19.9mpg (Imp.)
Emisi CO2            330g/km

Editor: Bona Espero

COPYRIGHT © Otolovers.com 2015