Volkswagen tak akan jual mobil diesel di AS

Volkswagen tak akan jual mobil diesel di AS

Mobil listrik Volksagen Showcar ID

Wolfsburg (Otolovers) - Produsen otomotif Jerman Volkswagen mengatakan tidak akan lagi menjual mobil diesel di Amerika Serikat, satu strategi baru yang diambil VW untuk bangkit kembali dari keterpurukan akibat skandal emisi diesel.

Pernyataan itu disampaikan CEO dan Chirman Brand VW Herbert Diess di Wolfsburg, Jerman, Selasa (22/11) waktu setempat, dalam satu paparan mengenai Progam Transormasi 2015+ Valkswagen.

Strategi baru berfokus pada positioning brand yang lebih jelas di berbagai kawasan dan segmen, yang didukung dengan perbaikan dalam efisiensi dan produktivitas di Volkswagen.

“Selama beberapa tahun kedepan, Volkswagen akan berubah secara radikal. Sangat sedikit hal akan tetap seperti adanya. Di resor akhir, strategi baru adalah program transformasi besar,” kata Diess.

Transformasi besar Volkswagen akan dilalui dalam beberapa tahap. Pertama, sampai dengan tahun 2020, VW akan sepenuhnya restrukturisasi bisnis inti dan menyelesaikan transformasi seluruh nilai perusahaan. Pada saat yang sama, perusahaan akan mengembangkan kompetensi baru.

Pada tahap dua, sampai tahun 2025, Volkswagen bermaksud berambisi menjadi pemimpin e-mobilitas atas dasar kekuatannya kembali sebagai brand yang terkemuka dan menguntungkan.

Strategi dalam fase ini bertujuan untuk menciptakan basis pendapatan yang lebih luas, misalnya melalui layanan mobilitas baru. Volkswagen juga berniat untuk memainkan peran kunci dalam membentuk transformasi besar dalam industri diharapkan setelah 2025. Tujuannya adalah untuk mencapai peran utama dalam dunia baru mobilitas pada 2030.

Volkswagen yang bermain di segmen premium bertujuan untuk menjadi "top volume" dalam penjualan di China dan Eropa. Di masa depan, Volkswagen akan menata kembali stretegi produk, dengan fokus pada kendaraan SUV dan kemudian mobil listrik pada tahap berikutnya.

Pada masa depan, mobil listrik akan menjadi bagian dari merek inti Volkswagen. "Dari tahun 2020, kami akan meluncurkan e-mobilitas utama ofensif kami. Kami berniat untuk memainkan peran kunci dalam terobosan mobil listrik,” kata Diess yang menambahkan bahwa pada 2025 Volkswagen ingin menjual sejuta mobil listrik dalam setahun.

VW akan menginvestasikan sedikitnya 2,5 miliar euro untuk pengembangan e-mobilitas. Pada 2025, Volkswagen mengharapkan untuk memiliki sekitar 80 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Ini berarti bahwa merek akan memiliki ekosistem digital terkemuka di industri otomotif secara keseluruhan. Volkswagen memperkirakan bahwa pendapatan penjualan dari layanan yang terkait dengan networked vehicle sekitar 1 miliar euro per tahun.

Dalam beberapa tahun kedepan, brand Volkswagen akan menjaga investasinya dalam kisaran 4,5 miliar euro.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016

Komentar