Satu lagi korban tewas terkait airbag Takata, total 11

Satu lagi korban tewas terkait airbag Takata, total 11

Honda Civic model 2001-2002 (NHTSA)

Washington (Otolovers) - Badan keselamatan lalu lintas jalan raya Amerika Serikat (NHTSA) memastikan bahwa korban tewas dalam kecelakaan di Riverside Country, California terkait dengan inflator kantong udara (airbag) Takata yang seyogyanya ditarik dari peredaran.

Korban, seorang wanita 50 tahun, meninggal setelah mengalami cedera dalam kecelakaan pada hari Jumat, 30 September 2016, dan peneliti NHTSA telah memeriksa kendaraan, bekerja sama dengan pemerintah setempat.

Dengan kasus terbaru ini, seluruhnya sudah 11 kematian di AS terikat inflator airbag Takata yang pecah saat kecelakaan terjadi, kata NHTSA dalam pernyataannya, Kamis(20/10).

Korban, dalam kecelakaan terbaru itu, mengendarai Honda Civic 2011. Kendaraan ini pertama kali di-recall pada tahun 2008, dan catatan menunjukkan bahwa recall perbaikan tidak pernah tuntas.

Kendaraan ini termasuk dalam populasi kendaraan Honda dan Acura yang diidentifikasi oleh NHTSA sebagai kendaraan dengan "risiko yang jauh lebih tinggi."

Inflator airbag dalam kendaraan yang khusus mengalami cacat manufaktur berpotensi tinggi menimbulkan bahaya ketika kantong udara pecah saat kecelakaan terjadi.

Potensi inflator pecah jauh lebih tinggi pada kendaraan-kendaraan yang sudah digunakan lama dalam cuaca lembab seperti  Florida, Texas, dan California Selatan.

Departemen Perhubungan AS terus meminta media dan bantuan masyarakat untuk menemukan kendaraan-kendaraan tersisa yang belum mendapatkan perbaikan terkait hal itu.

Inflator airbag yang diidentifikasi mengandung risiko tinggi berada pada model-model Honda dan Acura tahun 2001-2003, sebagai berikut:

* 2001-2002 Honda Civic
* 2001-2002 Honda Accord
* 2002-2003 Acura 3.2TL
* 2002 Honda CR-V
* 2002 Honda Odyssey
* 2003 Acura 3.2CL
* 2003 Honda Pilot

NHTSA dan Pemantau Independen Takata dan Program Remedi Terkoordinasi melakukan pengawasan agresif penarikan kembali (recall) inflator airbag Takata yang bermasalah.

Pada bulan Juni, Departemen Perhubungan meminta pemilik kendaraan untuk tidak mengemudikan kendaraan kecuali langsung membawanya ke dealer untuk perbaikan.

Honda melaporkan hanya kurang dari 300.000 unit kendaraan terdampak yang belum diperbaiki.

Hampir 70 juta inflator airbag Takata yang akan ditarik dalam periode recall 2019, recall keselamatan kendaraan berbesar dan paling kompleks dalam sejarah AS.

Kombinasi waktu pemakaian, kelembaban lingkungan dan fluktuasi suhu tinggi berkontribusi terhadap degradasi propelan amonium nitrat dalam airbag Takata.

Degradasi tersebut dapat menyebabkan propelan terbakar terlalu cepat, modul inflator pecah dan memuncratkan pecahan logal melalui kantung udara yang membahayakan pengemudi dan penumpang kendaraan.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016

Komentar