Jakarta (Otolovers) - Pengawas konsumen Australia pada Kamis mengatakan sedang menggugat Volkswagen yang secara sengaja menjual lebih dari 57.000 kendaraan dengan software yang mengelabuhi tingkat emisi gas buang.

"Tuduhan ini melibatkan perilaku yang luar biasa serius dan disengaja oleh oleh perusahaan global," Kepala Komisi Kompetisi dan Konsumen Australia (ACCC) Rod Sims dalam pernyataan yang dikutip Reuters.

Tindakan Pengadilan Federal menambah apa yang sudah terbukti menjadi kejatuhan legal mahal bagi perusahaan Jerman karena menghadapi gugatan class action di Australia dan seluruh dunia atas penipuan hasil uji emisi, serta hukuman dari otoritas antitrust.

Di Australia, firma hukum Maurice Blackburn menuntut lebih dari 100 juta dolar Australia ($75 juta) dari VW, termasuk termasuk biaya penggantian penuh untuk sejumlah 90.000 kendaraan, sementara raksasa otomotif telah setuju untuk membayar 650 dealer di AS sebesar 1,2 miliar dolar sebagai kompensasi.

Di Australia, ACCC mengatakan ingin Volkswagen membuat deklarasi publik mengenai kesalahannya, membayar denda keuangan yang tidak ditentukan dan mengeluarkan iklan korektif dalam kaitannya dengan tindakannya selama lima tahun.

"Volkswagen terlibat dalam beberapa pelanggaran hukum konsumen Australia dengan menyembunyikan perangkat lunak dalam kendaraan mereka untuk menipu uji emisi dan menyesatkan konsumen tentang kepatuhan kendaraa," kata Sims.

"Konsumen benar berharap bahwa emisi kendaraan mereka akan beroperasi seperti yang diiklankan selama mereka gunakan sehari-hari dan kami menyatakan bahwa itu bukanlah kasus."

Seorang wakil Volkswagen, menurut Reuters, tidak segera tersedia untuk komentar.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016