Beda misi, GM dan Izusu pecah kongsi di Asia

Beda misi, GM dan Izusu pecah kongsi di Asia

Isuzu D-Max, pickup yang dikembangkan Isuzu bersama GM di pasar Asia.

Beijing (Otolovers) - General Motors (GM) dan Izusu Motor Co sepakat untuk mengakhiri kerjasamanya dalam pengembangan pickup yang dibuat di Asia, setelah keduanya berkolaborasi selama kurang lebih 10 tahun sejak 2006 lalu.

Pecah kongsi antara brand Amerika dan Jepang itu terjadi karena perbedaan misi, dimana GM akan fokus pada pasar high end, sementara Izusu memilih menjual kendaraan-kendaraan komersial untuk keperluan sehari-hari, menurut Automotive News dalam laporannya.

Kedua perusahaan mengatakan pada Jumat lalu bahwa mereka telah membatalkan produksi bersama truk hasil pengembangan bersama pada 2014.

Mereka menambahkan bahwa perjanjian kerja sama lainnya yang terpisah, termasuk satu untuk kendaraan komersial di Amerika Serikat, masih berlanjut.

"Baik GM dan Isuzu setuju bahwa karena kebutuhan yang unik untuk setiap perusahaan, pengembangan bersama model generasi-lanjut truk pickup menengah untuk pasar-pasar (GM) tidak lagi optimal untuk proyek ini," kata GM dalam pernyataannya.

Berdasarkan perjanjian kerjasama selama ini, Izusu, yang mengkhususkan diri dalam truk ringan dan kendaraan komersial, telah mengembangkan truk pickup D-Max, model yang dipasarkan di dalam dan luar Asia, dengan fokus termasuk Australia dan Timur Tengah.

GM menghasilkan versi truk pickup Colorado dan SUV Trailblazer untuk pasar Asia dan Australia. Pickup Colorado produksi-Asia berbeda dari model yang dijual dengan nama yang sama di AS, yang dikembangkan oleh GM sendiri.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016

Komentar