Takata tetap gunakan amonium nitrat pada airbag

Takata tetap gunakan amonium nitrat pada airbag

Airbag Takata

Jakarta (Otolovers) - Produsen perangkat keselamatan pada mobil, Takata, pada November tahun lalu sepakat untuk menghentikan penggunakan amonium nitrat pada airbag buatannya, menyusul meledaknya kasus cacat airbag Takata yang memicu sejumlah kematian dan luka serta penarikan jutaan mobil dari berbagai merek di seluruh dunia.

Kemudian pada Februari lalu, sekelompok peneliti independen mengungkapkan bahwa kombinasi dari panas, kelembaban, dan amonium nitrat merupakan akar masalah dari meledaknya airbag Takata pada beberapa kasus kecelakaan. Airbag Takata yang tidak berfungsi dan justru meledak saat kecelakaan, telah menewaskan sedikitnya 11 orang dan lebih dari 100 orang terluka.

Dengan bukti-bukti dampak mematikan dari kasus airbag Takata yang juga memicu recall jutaan mobil yang terdampak, jelas menghentikan segera penggunaan bahan berbahaya amonium nitrat sangat diharapkan. Tapi yang terjadi, Takata ternyata masih menggunakan amonium nitrat pada airbag terbarunya dan digunakan oleh beberapa mobil model baru.

Sebuah laporan Kongres yang disampaikan oleh senator Bill Nelson menunjukkan bahwa Takata tidak hanya terbukti masih menggunakan amonium nitrat, tapi perusahaan itu juga telah memasang airbag dengan bahan berbahaya pada beberapa kendaraan model baru.

Fiat Chrysler, Mitsubishi, Toyota, dan Volkswagen telah mengakui bahwa mereka melengkapi kendaraannya dengan airbag Takata yang masih mengandung amonium nitrat.

Beberapa model yang menggunakan airbag yang mengandung bahan berbahaya itu antara lain Audi TT 2016, Audi R8 2017 dan 2016, kemudian MItsubishi i-MiEV 2017, dan Volkswagen CC 2016, the Car Connection melaporkan.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016

Komentar