10 tips membeli mobil bekas

10 tips membeli mobil bekas

Mobil bekas

Jakarta (Otolovers) - Mobil bekas masih menjadi idaman masyarakat Indonesia. Hal itu ditandai oleh tumbuhnya dealer-dealer mobil bekas dan semakin banyaknya penjual individual.

Namun, membeli mobil bekas berkualitas dan aman memang tidak mudah. Boleh jadi mobil tersebut memiliki kualitas bagus tapi surat-suratnya tidak lengkap atau palsu, atau bahkan terlibat dengan aksi kriminalitas atau macam-macam.


Mobil123.com sebagai portal otomotif nomor 1 yang menjembatani penjual dan pembeli mobil memiliki 10 tips agar Anda tidak kecewa atau tertipu dalam membeli mobil bekas:


1. Di era digital, menemukan mobil idaman tidak sesusah dulu. Kini Anda dapat mencari mobil di website-website terpercaya seperti Mobil123.com, dan tidak perlu berkunjung dari satu showroom ke showroom lain. Di Mobil123.com, Anda bisa menemukan ribuan mobil bekas dari berbagai rentang harga, model, tipe, hingga lokasi, dari ribuan dealer terpercaya.


2.
Cari mobil sesuai kebutuhan Anda dan keluarga, serta anggaran. Pertimbangkan resale value, karena sebagian orang Indonesia sangat perhatian dengan masalah ini.

3. 
Selidiki calon mobil Anda. Ketika Anda sudah menemukan beberapa calon mobil pilihan, lakukanlan penyelidikan ke dealer atau penjual bersangkutan. Tanyakan kondisi mobil serta nomor kepolisian. Jika Anda sudah mendapat informasi-informasi mengenai mobil tersebut, lalu tanyakan sejarahnya ke bengkel resmi dan kepolisian untuk memastikan Anda tidak tertipu (Anda bisa menanyakan apakah pernah tabrakan, terkena banjir, hasil pencurian/kriminal, dan lain-lain).

4.
Datangi showroom atau penjual, dan mintalah test drive. Ketika mobil telah dinyatakan aman oleh bengkel resmi atau kepolisian, Anda harus datang ke showroom dan memeriksa secara fisik mobil dengan teliti dari ujung-ke-ujung dan rasakan langsung mobil tersebut selama beberapa kilometer (lintasi jalan rusak, kelokan, tanjakan atau turunan).

5.
Tanyakan ke penjual, onderdil atau komponen apa saja yang sudah diganti atau diperbaiki. Karena jika masih ada beberapa onderdil atau komponen belum diganti atau diperbaiki akan menjadi tanggungan Anda ketika sudah membeli.

6.
Bernegosiasilah. Ketika Anda merasa yakin dengan kondisi mobil tersebut maka bernegosiasilah dengan penjual, tanyakan fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh mereka selain menanyakan besaran diskon. Tanyakan juga bagaimana dealer menanggapi jika ada keluhan dari konsumen.

7.
Pilih perusahaan pembiayaan (leasing company) terpercaya. Saat ini banyak orang membeli mobil bekas secara kredit. Nah, pastikan showroom tersebut memiliki rekanan sejumlah leasing dengan perusahaan asuransi terpercaya. Saran kami, pilihlah paket kredit yang tidak memberatkan Anda di masa depan.

8.
Jika Anda membeli mobil bekas secara kontan, maka asuransikan mobil Anda.

9. 
Garansi. Sejumlah dealer atau showroom mobil bekas memberikan garansi. Sebaiknya Anda memilih untuk membeli mobil di showroom-showroom seperti ini. Perhatikan pula apa-apa saja yang digaransi dan hal-hal yang menggugurkannya, dan sampai kapan garansinya berlaku.

10.
Pemilihan warna. Di Indonesia dan mungkin di banyak negara lainnya, warna sebuah mobil akan memengaruhi harga jualnya kembali. Oleh karena itu jangan pilih warna yang tidak umum karena hrga jualnya bisa jadi akan lebih murah dari mobil yang sama dengan tahun produksi, tipe dan kondisi sama. [M123]

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016

Komentar