Chevrolet Camaro 2016 akan hadir dalam 3 varian mesin

Chevrolet Camaro 2016 akan hadir dalam 3 varian mesin

Chevrolet Camaro 2016

Jakarta (Otolovers) - Model terbaru dari sang legenda yang menakjubkan, Chevrolet Camaro 2016, akan mulai dipasarkan akhir tahun ini dengan tiga pilihan varian mesin yang menawarkan power berbeda.

Dengan konsep desain yang tetap mengusung DNA model originalnya, Camaro 2016 hadir dengan goresan lebih modern, dalam tiga varian mesin berbeda; 2.0L Turbo, 6.2L V8, dan 3.6L V6.

Mengusung tiga powertrain line-up berbeda, Camaro generasi ke-6 ini menyajikan lebih banyak pillihan dibanding model sebelumnya.

Untuk yang bermesin 2.0L Turbo, ini akan menghasilkan tenaga hingga 275hp, yang model 6.2L V8--yang terbesar di antara ketiganya--mampu menghasilkan power hingga 445hp, sedangkan yang 3.6L V6 transmisi otomatis 8-percepatan menyuguhkan power maksimum 335hp.

Bukan cuma dari mesin yang membedakan tiga varian Camaro 2016, tapi juga desain eksteriornya, meskipun perbedaannya sangat minor. Chevrolet mendesain model yang bermesin 2.0L Turbo dan 3.6L V6 persis sama dan hanya warna mungkin yang membedakan.

Tapi, untuk yang bermesin 6.2L V8 6-percepatan transmisi manual, bagian depannya didesain sedikit berbeda, dengan grille radiator tanpa garis krom putih, sementara air intake juga minimalis dengan jaring-jaring menyerupai sarang lebah.

Dan, jangan kaget otolovers, bahwa ternyata sang produsen, GM, telah membuat Camaro 2016 menjadi jauh lebih ringan, dengan total pengurangan bobot lebih dari 200 pounds (90 kg).

Itu berkat penggunaan frame panel instrumen aluminium selain juga baja, seperti pada links suspensi depan, dan komponen-komponen suspensi lainnya, meskipun links suspensi belakang tetap menggunakan baja--tapi jenis holo.

Untuk meningkatkan performanya di jalan raya, badan Camaro 2016 dibuat lebih "deprek" alias ceper, dengan tinggi hanya 1.348mm, lebih pendek dari model sebelumnya, Camaro  2015, yang posturnya 1.376mm.

Bukan cuma lebih rendah, GM juga telah mengurangi panjang mobil menjadi 4.784mm dari 4.841mm pada model pendahulunya, lebarnya juga dikurangi menjadi 1.897mm, dan wheelbase lebih rapet menjadi 2.811mm.

Cockpit


Klaster instrumen pada cockpit Camaro 2016 dilengkapi instrumen analog untuk menyajikan informasi kinerja mobil, serta layar utama 8 inci definisi tinggi yang dapat dikonfigurasi untuk memberikan informasi tambahan termasuk navigasi, kinerja, dan fitur infotainment.

Layar 8 inci lainnya, terintegrasi di tengah panel instrumen, berfungsi sebagai antarmuka, sistem MyLink-generasi berikutnya.

Konsol tengah baru dirancang semuanya dengan maksud kinerja tinggi mengemudi. Sebagai contoh, kontrol pemanas dan pendingin yang diintegrasikan dengan cincin yang mengelilingi saluran udara.

Menghilangkan tombol yang khusus untuk itu, membuat kabin terasa lebih luas, dan membuat menyesuaikan suhu lebih mudah dengan mata tetap berkonsentrasi pada jalan raya.

Camaro 2015 telah menggunakan rem parkir elektronik menggantikan handle rem mekanik pada model sebelumnya.

Sistem pencahayaan ambient LED terintegrasi di dashboard, panel pintu dan konsol tengah, menawarkan 24 warna yang berbeda, serta memudar dan efek transisi yang tersebar di seluruh interior.

Bahkan ada moda theatrical "car show" yang akan memancar secara acak dengan seluruh spektrum warna ketika Camaro diparkir.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2015

Komentar